jenis stang motor touring

Jenis Stang Motor Touring, Berikut Cara Pemasangannya

Posted on

Dalam dunia motor touring, kenyamanan dan pengendalian adalah dua hal yang sangat penting. Salah satu komponen yang memiliki peran besar dalam menciptakan pengalaman berkendara yang optimal adalah stang motor touring. Stang motor bukan hanya sekadar pegangan untuk mengendalikan motor, tetapi juga merupakan elemen yang memengaruhi postur dan kenyamanan pengendara selama perjalanan jarak jauh. Pada artikel ini, Sonde.id akan mengulas secara mendalam tentang jenis stang tersebut yang perlu diketahui oleh para penggemar motor touring. Mulai dari sekilas tentang stang motor touring, fungsi-fungsi yang diemban oleh stang ini, berbagai jenis stang yang tersedia, cara memasang stang motor touring dengan benar, hingga membahas kelebihan dan kekurangannya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis-jenis stang motor touring, diharapkan pembaca dapat memilih stang yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan saat menjelajahi berbagai rute petualangan dengan motor touring mereka.

 

Sekilas tentang Stang Motor Touring

Motor touring telah menjadi gaya hidup yang populer bagi banyak orang, mengingat kebebasan dan petualangan yang ditawarkannya. Salah satu komponen penting dalam motor touring adalah stang motor, yang memiliki peran krusial dalam kenyamanan dan pengendalian saat berkendara. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis stang tersebut, cara memasangnya, serta kelebihan dan kekurangannya.

 

Fungsi Stang Motor Touring

Stang motor touring memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengalaman berkendara. Fungsi utamanya adalah sebagai penghubung antara pengendara dan motor, memungkinkan pengendara untuk mengontrol arah dan pergerakan motor dengan lebih baik. Stang motor juga berperan dalam menyerap getaran dari jalan, sehingga meningkatkan kenyamanan selama perjalanan jarak jauh. Selain itu, stang motor yang dirancang dengan baik juga dapat membantu mengurangi kelelahan pada tangan dan bahu pengendara.

 

Jenis Stang Motor Touring

Ada beberapa jenis stang tersebut yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengendara. Berikut adalah beberapa jenis stang motor touring yang umum digunakan:

  1. Stang Riser: Stang riser merupakan jenis stang tersebut yang memiliki bagian atas yang ditinggikan. Hal ini memberikan posisi duduk yang lebih tegak bagi pengendara, mengurangi tekanan pada punggung dan bahu. Stang riser juga dapat disesuaikan tinggi rendahnya sesuai dengan preferensi pengendara.
  2. Stang Clip-On: Stang clip-on adalah jenis stang tersebut yang dipasang di bagian atas tangkai fork. Desainnya lebih sporty dan agresif, cocok untuk pengendara yang menginginkan posisi berkendara yang cenderung menunduk. Stang clip-on sering digunakan pada motor sport touring untuk meningkatkan aerodinamika.
  3. Stang Flat: Stang flat memiliki bentuk datar pada bagian atasnya. Jenis stang ini cocok untuk pengendara yang menginginkan posisi duduk yang lebih santai dan nyaman. Stang flat juga sering digunakan pada motor cruiser touring untuk memberikan kenyamanan ekstra selama perjalanan jarak jauh.
  4. Stang MX: Stang MX atau motocross adalah jenis stang tersebut yang dirancang untuk digunakan di medan off-road. Stang ini biasanya lebih lebar dan memiliki sudut yang lebih curam, memungkinkan pengendara untuk mengendalikan motor dengan lebih baik di medan yang sulit.
  5. Stang Tracker: Stang tracker adalah kombinasi antara stang riser dan stang flat, dengan sedikit lengkungan ke depan. Jenis stang ini memberikan posisi duduk yang nyaman namun tetap memberikan kontrol yang baik saat berkendara.

 

Cara Memasang Stang Motor Touring

Memasang stang motor touring dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memasang stang motor touring:

  1. Persiapan: Pastikan Anda memiliki semua peralatan yang diperlukan, termasuk kunci pas, obeng, dan pelumas.
  2. Lepaskan Stang Lama: Mulailah dengan melepas stang motor lama menggunakan kunci pas yang sesuai. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dari produsen motor Anda.
  3. Pasang Stang Baru: Tempatkan stang motor touring baru pada posisi yang tepat, pastikan untuk mengencangkan baut dengan kuat namun tidak berlebihan.
  4. Sesuaikan Posisi: Setelah stang terpasang, sesuaikan posisi dan sudutnya sesuai dengan preferensi berkendara Anda. Pastikan stang terpasang dengan kokoh dan tidak bergoyang-goyang.
  5. Periksa Kembali: Sebelum menggunakan motor, periksa kembali semua bagian yang terkait dengan pemasangan stang, pastikan semuanya terpasang dengan benar dan aman.

 

Kelebihan & Kekurangan Stang Motor Touring

Seperti halnya komponen lainnya, stang motor touring memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih jenis stang yang sesuai. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan stang motor touring:

Kelebihan Stang Motor Touring

  1. Kenyamanan: Stang motor touring dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra selama perjalanan jarak jauh, dengan posisi duduk yang lebih ergonomis.
  2. Kontrol Lebih Baik: Berbagai jenis stang tersebut memberikan kontrol yang lebih baik terhadap motor, meningkatkan kestabilan dan responsivitas saat berkendara.
  3. Pilihan Beragam: Ada berbagai jenis stang tersebut yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi dan gaya berkendara pengendara.
  4. Penyesuaian: Banyak jenis stang tersebut dapat disesuaikan tinggi rendahnya, sehingga cocok untuk berbagai tinggi badan pengendara.

Kekurangan Stang Motor Touring

  1. Biaya: Beberapa jenis stang tersebut yang lebih canggih dan ergonomis dapat memiliki biaya yang cukup tinggi.
  2. Perlu Penyesuaian: Setelah memasang stang motor touring baru, mungkin diperlukan penyesuaian posisi dan sudut untuk mencapai kenyamanan maksimal.
  3. Bobot Tambahan: Beberapa jenis stang tersebut yang dilengkapi dengan fitur tambahan dapat menambah bobot motor secara keseluruhan.

Dengan memahami berbagai jenis stang tersebut, cara memasangnya, serta kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih stang yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi berkendara Anda. Selamat menikmati petualangan touring dengan kenyamanan dan kontrol yang optimal!

 

Tips Memilih dan Memasang Stang Motor Touring dengan Tepat

Stang motor touring adalah salah satu komponen kunci dalam pengalaman berkendara yang nyaman dan aman. Untuk memastikan Anda mendapatkan stang yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, serta memasangnya dengan benar, berikut adalah lima tips yang dapat membantu Anda:

  1. Pilihlah Stang yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Sebelum memutuskan untuk membeli stang motor touring, pertimbangkan terlebih dahulu gaya berkendara Anda dan kebutuhan Anda selama perjalanan. Apakah Anda lebih suka posisi berkendara yang tegak atau cenderung condong ke depan? Apakah Anda sering melakukan perjalanan jarak jauh atau hanya berkendara sehari-hari? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memilih jenis stang yang paling sesuai untuk Anda, apakah itu stang tinggi dengan sudut kemiringan curam atau stang lipat yang dapat disesuaikan.

  1. Perhatikan Material dan Kualitas Konstruksi

Stang motor touring harus kokoh dan tahan lama untuk menanggung tekanan dan getaran selama perjalanan jarak jauh. Perhatikan material pembuatannya; stang yang terbuat dari aluminium biasanya lebih ringan dan memiliki kekuatan yang cukup, sementara stang yang terbuat dari baja atau paduan besi mungkin lebih berat namun lebih tahan lama. Pastikan juga untuk memeriksa kualitas konstruksi secara keseluruhan, termasuk kekokohan sambungan dan penyelesaian permukaan yang rapi.

  1. Sesuaikan Ergonomi dengan Tubuh Anda

Kenyamanan adalah kunci saat berkendara, terutama selama perjalanan jarak jauh. Pastikan stang motor touring yang Anda pilih sesuai dengan ergonomi tubuh Anda. Pilihlah stang yang memiliki lebar dan tinggi yang tepat untuk memberikan dukungan yang cukup pada tangan, bahu, dan punggung Anda. Stang yang tepat akan membantu mengurangi kelelahan dan ketegangan selama perjalanan, sehingga Anda dapat berkendara dengan lebih nyaman dan aman.

  1. Pastikan Pemasangan yang Tepat

Pemasangan stang motor touring membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar hasilnya optimal. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemasangan yang disediakan oleh produsen stang secara seksama. Periksa kondisi area pemasangan pada motor Anda dan pastikan tidak ada kerusakan atau korosi yang dapat mengganggu pemasangan stang baru. Setelah memasang stang, lakukan uji coba dengan memutar kemudi ke kanan dan kiri untuk memastikan tidak ada hambatan atau gesekan yang tidak normal.

  1. Lakukan Penyesuaian dan Uji Coba

Setelah memasang stang motor touring, lakukanlah penyesuaian sesuai dengan preferensi Anda. Beberapa stang dilengkapi dengan fitur penyesuaian tinggi atau sudut kemiringan yang dapat disesuaikan. Cobalah untuk menyesuaikan posisi stang sehingga Anda merasa nyaman dan memiliki kontrol yang baik saat berkendara. Setelah melakukan penyesuaian, lakukan uji coba dengan berkendara secara perlahan untuk memastikan stang berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.

 

Kesimpulan

Stang motor touring merupakan pilihan yang tepat bagi pengendara yang mengutamakan kenyamanan, kontrol, dan stabilitas selama perjalanan jarak jauh. Dengan berbagai jenis stang motor touringdan fitur yang tersedia, pengendara dapat memilih stang yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Penting untuk memasang stang dengan benar dan mempertimbangkan kelebihan serta kekurangannya sebelum mengambil keputusan. Dengan demikian, pengendara dapat menikmati pengalaman touring yang lebih menyenangkan dan aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *